Saung Angklung Mang Udjo – Siapa yang tidak kenal Saung Angklung Udjo? Saung angklung Udjo merupakan pusat pelestarian dan pertunjukan tradisional. Saung Angklung Udjo sering dikunjungi sekolah – sekolah di seluruh Bandung untuk belajar tentang seni dan budaya Bandung.
Tidak hanya wisatawan lokal yang sering berkunjung ke tempat ini, namun juga wisatawan mancanegara yang sengaja datang kesini untuk berwisata sambil menikmati pertunjukan angklung yang indah.
Daftar Isi :
Awal Mula Saung Angklung Udjo
Pada tahun 1966 Udjo Ngalagena bersama istri mendirikan Saung Angklung Udjo yang saat ini dikenal dengan Saung Mang Udjo. Tujuan didirikannya Saung Mang Udjo adalah untuk melestarikan seni dan budaya seni sunda.
Mang Ojo sendiri merupakan seniman Sunda yang berasal dari Jawa Barat. Mang Udjo lahir pada tanggal 5 Maret 1929 yang merupakan anak keenam dari pernikahan dari Wiranta dan Imi. Udjo sudah mengenal angklung sejak berusia 4 tahun. Kecintaannya pada angklung membuat orang Sunda ini menjadi pendiri Saung Angklung Udjo.
Selain Angklung, Mang Udjo juga pandai memainkan berbagai alat musik tradisional lainnya seperti gamelan dan kecapi. Mang Udjo tidak hanya berkecimpung di dunia musik, tetapi juga belajar silat di Pencak Silat. Oleh karena itu, Saung Angklung Udjo tidak hanya memamerkan angklung, tetapi juga berbagai jenis kesenian Jawa Barat
Mang Udjo sendiri wafat pada tahun 2001 tepatnya tanggal 03 Mei, namun Saung Angklung Udjo tetap dijaga dan dikembangkan oleh anak anaknya sehingga sampai saat ini Saung Mang Udjo selalu ramai dikunjungi baik oleh wisatawan maupun masyarakat sekitar untuk menyaksikan kesenian tradisional daerah.
Pertunjukan Angklung Udjo
Pertunjukan seni ditampilkan setiap hari mulai jam 15:30 s/d 17:30. Pertunjukan tersebut selain menampilkan keindahan permainan angklung, juga menampilkan tarian tradisional dan wayang golek.
Kesenian di yang dihadirkan tidak hanya ditampilkan di sanggar Saung Angklung Udjo melainkan dapat tampil dengan undangan dari berbagai tempat dan daerah. Saung Angklung tidak hanya menampilkan keindahan angklung melainkan menjual berbagai macam alat musik tradisional lainnya seperti calung, arumba dan lain lain.
Pertunjukan Angklung Mang Udjo
Angklung Orkestra
Angklung tidak hanya dipakai untuk mengiringi lagu Sunda saja. Di angklung orkestra ini, akan dimainkan berbagai jenis lagu, mulai dari balonku, twinkle-twinkle little star, sampai dengan lagu-lagu dangdut dan lagu daerah Indonesia.
Tari Topeng
Tarian khas Cirebon yang ditarikan oleh perempuan. Pertama mereka akan menari tanpa menggunakan topeng. Ceritanya pembawa berita dari Majapahit sedang menyelidiki keadaan Kerajaan Blambangan. Kemudian mereka mulai menari memakai topeng dengan cerita si pembawa berita menyamar menjadi seorang pria yang gagah untuk melawan Prabu Minakjinggo. Topeng berwarna merah melambangkan karakter yang tempramental.
Demonstrasi Wayang Golek
Pementasan sandiwara boneka kayu khas Sunda yang mirip badan manusia lengkap dengan kostumnya. Setiap pementasan wayang golek selalu ada pesan moralnya.
Helaran
Helaran biasanya dimainkan untuk upacara tradisional khitanan dan upacara panen padi. Karena bertujuan untuk menghibur dan bersyukur pada Tuhan, musiknya bersifat semangat dan riang. Angklung yang dipakai untuk Helaran adalah angklung yang bernada pentatonis
Fasilitas Saung Angklung Mang Ujo
Saung dan Dapur Udjo
Anda bisa berkumpul bersama sambil menikmati suasana khas Sunda. Anda juga dapat memesan makanan khas Sunda dengan harga tidak mahal dan rasa yang enak.
Pusat Produksi Angklung
Anda dapat melihat dan belajar cara membuat angklung yang terbaik di Indonesia.
Bale Kalesemen
Tempat berkumpul yang juga dipakai untuk pertunjukan seni. Terdapat panggung untuk karawitan dan kursi yang terbuat dari kayu.
Buruan Sari Asih
Di sini Anda dapat bersantai sambil menikmati suasana khas Sunda.
Saung Angklung Udjo juga memiliki Lahan parkir yang luas, Toko souvenir dan Toilet yang bersih.
Harga Tiket Masuk Saung Angklung Udjo
Dewasa (WNI): 60.000 Rupiah
Dewasa (WNA): 100.000 Rupiah
Pelajar (WNI): 40.000 Rupiah
Pelajar (WNA): 60.000 Rupiah
Anak-anak di bawah 3 tahun: gratis
Harga tersebut berlaku untuk hari kerja dan akhir pekan. Selain itu, tiket pertunjukan juga sudah termasuk minuman dengan pilihan: air mineral, teh, atau es lilin serta souvenir berupa gantungan kunci berbentuk angklung.
Lokasi Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Udjo beralamat di Jalan Padasuka Nomor 118, tidak jauh dari pusat kota Bandung. Untuk dapat mencapai Saung Angklung Udjo dengan kendaraan pribadi sangatlah mudah. Bila Anda berkendara dari Jakarta, maka Anda hanya perlu keluar pintu tol Pasteur kemudian lurus terus dan naik fly over melintasi Jalan Surapati dan Jalan Ph.
Hasan Mustapa. Kemudian Anda akan melihat papan penunjuk jalan Saung Angklung Udjo di ujung Jalan Padasuka. Anda hanya perlu berbelok mengikuti papan petunjuk tersebut dan dalam jarak kurang lebih 200 meter Anda akan tiba di Saung Angklung Udjo.
